Cara Membuat Judul LinkedIn Yang Sempurna (Beserta Contoh)

Jika kamu pernah menggunakan dengan LinkedIn, kamu akan tahu bahwa judul default LinkedIn sangatlah biasa. Jika kamu senang dengan peran kamu dan tidak ingin menggunakan platform jaringan untuk bekerja, judul default kamu baik-baik saja seperti apa adanya.

Namun, LinkedIn lebih dari sekadar platform berburu pekerjaan mekanis bagi banyak pengguna. Mereka ingin lebih kreatif dengan platform ini. Ini adalah rumah bagi lebih dari 690 juta pengguna di seluruh dunia. Setiap orang memiliki pendekatan berbeda dalam menggunakan platform.

Apa itu tajuk utama pada LinkedIn?

Banyak pengguna yang menganggap LinkedIn mereka sebagai iklan mini gratis. Menurut Jayson DeMers, CEO EmailAnalytics, “Tajuk utama ditampilkan di sebelah nama dan foto profil kamu setiap kali pengguna melihat kamu di feed mereka ... menjadikannya sesuatu yang ampuh dan mudah untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan citra diri kamu. ”

Namun, bagaimana bisa kamu menonjol di platform yang memiliki hampir satu miliar pengguna?

Alih-alih memberi tahu kamu secara langsung apa tajuk utama yang bagus menurut pendapat kami, kami meminta beberapa pakar LinkedIn untuk menjelaskan mengenai topik ini.

Mari kita mulai dengan memikirkan bagaimana kamu dapat membedakan diri kamu dari kelompok besar profesional di LinkedIn yang memiliki tajuk utama serupa.

Tajuana Ross, penulis buku terlaris # 1 dari “Kelas Sekarang Dalam Sesi ... 21 Pertanyaan LinkedIn kamu Dijawab”, berkata, “Ketika saya melatih klien saya dalam membuat tajuk utama yang menarik ... kami melakukannya dengan menggabungkan proposisi nilai serta serangkaian kekuatan mereka.

Hasilnya adalah pernyataan yang menunjukkan diferensiasi (hal yang spesial dari mereka), beberapa kepribadian, dan itu meningkatkan peluang mereka ditemukan melalui kata kunci yang mencerminkan kekuatan utama mereka. ”

Namun apa hal yang spesial dari saya?

Hal spesial dari diri kamu bergantung pada bidang keahlian kamu, target audiens, dan nilai yang bisa kamu berikan. Kamu bisa mulai dengan mendefinisikan misi kamu dengan jelas:

Menurut Ron Stefanski dari One Hour Professor, “Menulis tajuk utama LinkedIn yang memikat mata bergantung pada jenis pekerjaan yang kamu lakukan dan alasan kamu menggunakan LinkedIn. Itulah mengapa langkah pertama adalah menentukan gaya penulisan yang ingin kamu gunakan. "

Stefanski melanjutkan dan berkata, “Biasanya, ada tiga gaya utama:

1. Berorientasi pada klien, jika tujuan utama kamu adalah menarik klien baru.
2. Berorientasi pada orang, jika kamu berharap menemukan pekerjaan lain.
3. Berfokus pada misi, jika kamu sedang membangun citra diri kamu. ”

Setelah kamu selesai menentukan formatnya, mari lanjutkan ke langkah berikutnya

Adakah rumus untuk tajuk utama LinkedIn yang sempurna?

Secara umum tidak ada, namun memiliki format sangatlah membantu.

Daniel Caughill dari The Dog Tale menyarankan untuk memiliki setidaknya empat atau lima elemen penting pada tajuk utama kamu:

1. Judul pekerjaan kamu
2. Nama perusahaan kamu
3. Prestasi terbaik kamu
4. Kata kunci yang terkait dengan industri kamu
5. Pernyataan sentimen

Caughill berkata, “Nama jabatan dan perusahaan kamu cukup mudah. Kata kunci untuk industri kamu bisa saja tumpang tindih dengan jabatan kamu, namun mereka bisa saja merupakan variasi yang dicari oleh HR profesional potensial saat mencari orang seperti kamu.”

Dua hal terakhir adalah di mana kamu dapat memisahkan diri kamu. Cobalah menyatakan prestasi yang mengesankan menggunakan tiga sampai empat kata, seperti “Pencipta Podcast X” atau “Penyelenggara Acara Y”, apapun yang berkaitan namun memperluas wewenang kamu di industri tersebut.

Yang terakhir, pernyataan sentimen yang merangkum idealisme yang berkaitan dengan profesi kamu. Itulah moto kamu. Apakah kamu menumbuhkan budaya perusahaan yang membuat karyawan ingin datang bekerja? Apakah kamu mengubah industri lewat kepemimpinan oleh perempuan? Apa yang membuat citra diri profesional kamu menonjol?

Caughill mengatakan, “Meskipun kamu tidak bisa menempatkan semua empat elemen ini di tajuk utama kamu, namun apabila kamu berhasil menempatkannya, kamu akan memiliki profil LinkedIn yang kuat.”

James Hornick dari Hirewellmemberikan contoh brilian lainnya tentang cara membuat tajuk utama yang menarik. Profilnya berbunyi, “Saya Membantu Orang Menjadi Pencari Kerja yang Lebih Baik. Mitra dari Hirewell & Careerwell. Peringkat # 3 Komentator Sarkastik Di LinkedIn.”

Hornick berkata, "Tajuk utama tidak hanya menjadi hal pertama yang dilihat seseorang saat mengunjungi profil kamu, namun itu juga mengikuti kamu kapan pun kamu mengomentari postingan seseorang. Tidak membuatnya 'mencolok' sangatlah disayangkan.”

Tajuk utama menyatakan apa yang dia lakukan, di mana dia bekerja, dan kecintaannya akan membuat lelucon. Hornick menambahkan “Saran saya adalah buatlah itu deskriptif menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menyenangkan dan sesuai dengan kepribadian kamu.”

Meskipun terdapat prinsip dasar untuk tajuk utama yang baik (seperti yang diilustrasikan di atas), namun tidak ada rumus yang benar-benar berbeda.

Alex Pesic dari Invoice Quick berkata, “Ada masanya ketika semua orang menuliskan “Saya membantu orang untuk melakukan X.” Cerita di baliknya adalah kamu harus menjelaskan apa yang kamu lakukan dan bahwa kata-kata “Saya” membantu membuat kamu lebih relatable. Namun ini bukan berarti tidak ada cara lain untuk mencapainya, dan itu tergantung pada tujuan dan kepribadian kamu."

Pesic melanjutkan, “Jika kamu ingin perekrut menemukan kamu, maka kamu harus menuliskan judul dan kata kunci yang akan mereka gunakan untuk mencari kandidat. Jika kamu memiliki situs web dan satu-satunya tujuan kamu adalah agar orang melihatnya—sertakanlah nama domain tersebut di tajuk utama. Dan apabila kamu berada di dunia korporat, kamu mungkin ingin tetap berpegang pada jabatan pekerjaan dan menghindari kata-kata atau pernyataan yang berlebihan.”

Terakhir, Alex menambahkan, “Bayangkan sebuah komik, judul mana yang akan memikat kamu untuk menonton pertunjukan langsung mereka?

• Saya membantu membuat tertawa

ATAU

• Agak bajingan. Namun profil LinkedIn saya mengatakan bahwa saya adalah kedatangan Yesus yang kedua kali. "

Namun, menggunakan "kamu" memiliki keuntungan tersendiri. Mazen Aloul dari WebQuest mengatakan, “Sebisa mungkin, kamu ingin pembaca tahu apa yang dapat kamu lakukan untuk mereka, jadi langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berhubungan dengan mereka. Tajuk utama kamu harus terdengar seperti kamu sedang berbicara, daripada menggambarkan diri kamu sendiri.”

Contoh: “Pemasaran langsung dijamin memberi kamu lebih banyak pesanan.”

Dan itu membuktikan bahwa tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Kamu perlu berlatih sampai kamu mendapatkan tajuk utama yang cocok dan memenuhi tingkat keterlibatan yang kamu inginkan.

Jadi Relatable

Seperti dibahas sebelumnya, Alex Pesic menekankan pada penggunaan "saya" daripada "kamu" untuk meningkatkan betapa relatable citra diri kamu. Tentu saja disarankan untuk menghindari menuliskannya sebagai orang ketiga.

Menulis tajuk utama kamu sebagai orang ketiga kemungkinan besar akan menjadi kontraproduktif untuk profil LinkedIn kamu. Bukan ide yang baik kecuali kamu memiliki asisten pribadi yang menangani akun LinkedIn kamu.

Mengenai topik ini, Stacy Caprio menambahkan, “Siapapun yang membaca profil dan tajuk utama kamu tahu bahwa kamulah yang menulisnya, bukan orang lain yang menulis tentang kamu. Menulis judul kamu sebagai orang ketiga akan terasa aneh dan terkesan tidak biasa. Tinggalkan sebutan orang ketiga di bagian rekomendasi kamu di mana orang lain benar-benar menulis tentang kamu.”

Batas 120 Karakter

Kamu seharusnya sudah memiliki gambaran tentang seperti apa tajuk utama yang baik, sekarang waktunya untuk memadatkan pikiran kamu menjadi 120 karakter.

Apabila rasanya sulit untuk meringkas tentang diri kamu ke dalam 120 karakter, kami punya sesuatu untuk kamu! Karlyn Ankrom dari Oh Snap Social memiliki trik untuk meningkatkan batas menjadi 210 karakter, peningkatan ruang sebesar 75%.

Ankrom berkata, “Saat memperbarui tajuk utama kamu melalui aplikasi seluler LinkedIn, kamu memiliki 210 karakter vs 120 karakter yang diizinkan di versi desktop. Itulah mengapa beberapa orang memiliki tajuk utama yang panjangnya tiga baris! "

Kata Kunci Di Tajuk Utama LinkedIn Kamu

LinkedIn menggunakan algoritme khusus untuk peringkat pengguna dan menampilkan profil pengguna berdasarkan istilah pencarian tertentu. Namun, tidak seperti alat SEO, tidak banyak alat yang bisa membantu kamu menjelajahi kata kunci tertentu. Satu-satunya yang kamu dapatkan adalah informasi mingguan singkat setiap hari Jumat, yang menunjukkan jumlah profil kamu dilihat dan beberapa data mengenai kata kunci yang digunakan oleh pencari.

Menemukan kata kunci yang paling relevan untuk tajuk utama LinkedIn kamu merupakan tugas yang sangat menantang. Untuk pencari kerja, banyak jabatan yang dapat kamu gunakan. Jika kamu mencari prospek, kamu perlu fokus pada nilai inti teratas.

Kris Burnett, Akuntan Biaya di BG Products, memberi kami ide yang sangat cemerlang tentang cara mengidentifikasi kata kunci yang tepat dengan bantuan Penghitung Kata dan iklan pekerjaan.

Caranya:

1. Cari lowongan pekerjaan untuk posisi yang kamu inginkan. Tidak harus lokal, hanya perlu menjelaskan "pekerjaan ideal" untuk kamu.
2. Tempel konten postingan pekerjaan ini ke alat penghitung kata seperti wordcounter.net.
3. Carilah kata kunci atau frasa yang paling sering digunakan.
4. Pilih beberapa yang sesuai untuk kamu.
5. Tulis tajuk utama kamu dengan nama pekerjaan kamu saat ini dan tambahkan sebuah tanda baca pemisah (seperti | , - , atau ~). Selanjutnya, tambahkan salah satu kata kunci atau frasa yang baaru kamu temukan.
6. Kembali tambahkan pemisah, diikuti dengan kata kunci lainnya. Ulangi proses tersebut hingga kamu mencapai batas maksimum karakter.

Ini adalah metode yang bagus karena metode ini mencakup seluruh spektrum kata kunci yang kemungkinan perekrut atau calon pelanggan cari, dari nama pekerjaan sampai istilah spesifik sebuah industri.

Nancy Medoff, Pakar Strategi Citra Diri Pribadi, merangkum penggunaan kata kunci di tajuk utama LinkedIn dengan mengatakan,

“Menggunakan kata kunci adalah, yah, kuncinya. Ini adalah keseimbangan antara muncul dalam penelusuran dan membumbui tajuk utama kamu untuk menunjukkan apa yang membuat kamu unik. Berorientasi pada hasil, bermotivasi, pemain tim adalah beberapa frasa yang terlalu sering digunakan dan tidak membantu di LinkedIn. Buang mereka dan temukan cara kreatif lainnya untuk menggambarkan nilai kamu dan apa yang membuat kamu UNIK. ”

Medoff menambahkan, “Tajuk utama yang kuat dan persuasif adalah pengubah permainan dan alat paling penting untuk membedakan diri kamu di lautan kesamaan. Cara nomor #1 untuk mendekati tugas yang menakutkan ini adalah dengan menganggap tajuk utama kamu sebagai pernyataan posisi pribadi kamu. Siapa diri kamu. Apa yang kamu lakukan. Dan, yang paling penting — mengapa kamu orangnya.”

Penting juga untuk mempertimbangkan nada dari pernyataan kamu dan jangan takut untuk bersenang-senang. Kuncinya di sini adalah menonjol dan mendapatkan perhatian. Tentu saja, kamu ingin memproyeksikan citra profesional, dan, dalam hal ini, kreativitas dapat dikombinasikan dengan profesionalisme untuk tajuk utama yang akan muncul.

Dan terakhir, latihan. Berlatihlah mengucapkan tajuk utama kamu. Kamu dapat menggunakan kembali pernyataan posisi pribadi kamu hampir di mana saja: Surat lamaran, ringkasan keahlian, perkenalan kamu saat membangun jaringan — daftarnya tidak terbatas. Jadi, berlatihlah. Semakin banyak kamu berlatih, semakin kamu dapat berkomunikasi dengan pasti, jelas, dan percaya diri. Kamu telah melakukannya sejauh ini — bawalah ini ke mana saja. ”

Garis Vertikal

Karena kita berbicara tentang penggunaan ruang secara efektif, disarankan untuk menghemat ruang dengan menggunakan garis vertikal (|). Misalnya, Linda Qu dari Jobscan´memberikan contoh berikut:

“Manajer Pemasaran Digital Senior | CRM Transformasi Digital | Pengalaman Pelanggan B2B dan B2C | Corgi Lover”

Qu menambahkan, “Kata kunci pencarian yang paling penting adalah nama pekerjaan saat ini (atau nama pekerjaan yang kamu cari), lalu banyak keterampilan bermakna dan sering dicari terkait dengan pekerjaan tersebut... Kamu juga boleh menambahkan frasa pribadi seperti seperti 'Corgi Lover', 'Marvel Movie Enthusiast', atau 'Kit-Kat Junkie'. Ini bisa jadi sentuhan yang menyenangkan, unik dan membedakan diri kamu.”

Kecuali jika posisi pekerjaan kamu tidak mengharuskan kamu melakukannya, selalu disarankan untuk menunjukkan kepribadian sebanyak mungkin pada tajuk utama kamu. Sebelum kamu fokus pada aspek bisnis dari platform, selalu ingat bahwa kamu berurusan dengan orang sungguhan!

Optimalkan Konten Untuk Mesin Pencari

Kolom pencarian di LinkedIn bukanlah satu-satunya tempat yang membantu orang menemukan kamu. Mesin pencari mengindeks sebagian besar profil LinkedIn di halaman hasil mereka dan kamu dapat mengontrol informasi apa yang ingin kamu tampilkan untuk publik (terutama terhadap pengguna yang tidak terdaftar).

Jika kamu berpengalaman dengan SEO, kamu harus tahu bahwa E-A-T sangat lazim di LinkedIn. Kapan pun kamu berpikir untuk membuat tajuk utama, pastikan kamu mengintegrasikan Keahlian (Expertise), Otoritas (Authority), dan Kepercayaan (Trustworthiness) dalam konten kamu.

Selain itu, perlu diingat bahwa kata kunci yang panjang berguna untuk membantu kamu mempersempit target pasar kamu.

Carmine Mastropierro yang memiliki agensi copywriting berkata, "Menargetkan kata kunci tertentu di tajuk utama yang terkait dengan spesialisasi dan lokasi kamu untuk meningkatkan visibilitas dan membuat kamu ditemukan oleh lebih banyak prospek".

Carmine menambahkan, “Misalnya, kamu dapat menulis judul seperti 'Manhattan Freelance Marketer' atau 'Seattle Venture Capitalist' karena mereka menyusutkannya menjadi satu lokasi dan pekerjaan. Pengguna LinkedIn yang mencari istilah spesifik tersebut kemungkinan besar akan menemukan profil kamu dan menghubungi kamu.”

Alat SEO populer seperti Moz dan SEMrush biasanya dilengkapi dengan versi gratis terbatas — cukup bagi Anda untuk menjalankan beberapa kueri pencarian dan memutuskan kata kunci untuk digunakan.

Proposisi nilai

Apa nilai-nilai yang dapat kamu berikan kepada prospek kamu dan nilai-nilai yang akan mendorong calon klien atau manajer perekrutan untuk mengunjungi profil kamu?

Petra Odak, CMO di Better Proposals memberikan kami tips penting tentang menulis tajuk utama yang memberi hasil:

“... Fokus pada nilai yang didapat klien atau pelanggan potensial dari kamu. Jangan terpaku pada penghargaan, pencapaian, atau gelar mewah. Sebaliknya, tulis tentang apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu dapat membantu orang yang membaca.”

Odak menambahkan, "Misalnya, jika kamu bekerja di bidang pemasaran, kamu dapat menulis sesuatu seperti, 'Saya membantu perusahaan SaaS meningkatkan traffic organik dan konversi mereka melalui pemasaran konten dan SEO.”

Contoh ini jauh lebih baik daripada “Pemasaran konten dan pakar SEO, CEO Acme Agency”. Pembaca langsung mengetahui apa yang kamu lakukan dan nilai seperti apa yang dapat kamu berikan kepada mereka.”

Tambahkan Angka, Hapus Objektif Pengisi, Jargon, dan Superlatif

Tajuk utama LinkedIn kamu merupakan salinan mini mengenai diri kamu. Kamu mau isinya cukup menarik, jelas, dan ringkas.

Dusan Goljic menyarankan, “Pengguna LinkedIn harus menghindari meletakkan frasa 'superlatif' seperti termotivasi, fokus pada tujuan, bertanggung jawab — karena itu memang diharapkan dari karyawan. Kata kunci harus berisi wawasan tentang keterampilan teknis kamu.” Frasa tersebut tidak menambahkan nilai apapun ke kredensial kamu.

Matt Erhard dari Summit Search Group setuju dengan ini. "Tujuan dari tajuk utama adalah untuk menarik orang untuk membaca profil lengkap kamu, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman kamu yang paling berharga dengan cara yang jelas dan mudah. Tinggalkan kata sifat pengisi seperti 'sangat baik' atau 'terampil,' yang terkesan memamerkan diri sendiri. Sebaliknya, tuliskan dengan detail tentang keterampilan dan prestasi kamu yang memberi tahu perekrut mengapa mereka harus membaca lebih lanjut tentang kamu."

Contoh tajuk utama yang bagus:

"Human Resources Manager di Perusahaan X | | Sertifikasi SHRM | 15+ Tahun dalam Manajemen Manusia"

Allan Borch dari Dotcom Dollar menambahkan, "... Daripada merangkai sekelompok jargon bersama-sama seperti "Afiliasi SEO | CRO | Penciptaan dan Distribusi Konten," Saya akan menulis “Saya meningkatkan visibilitas untuk produk melalui konten berkualitas dan membantu blogger memonetisasi artikel mereka di situs web.'"

Selain itu, Borch menyebutkan kegunaan menulis dalam bahasa prospek kamu: Semakin jelas pesan kamu, semakin tinggi peluang kamu untuk terhubung. Dan cara terbaik untuk membuat pesan-pesan ini cukup dengan membaca kembali email lama dari prospek atau klien serupa di industri yang sama.

Borch berkata, “Sehubungan dengan ini, hal lain yang saya lakukan adalah membaca ulang beberapa email pertama dari pelanggan sebelumnya. Saya melihat bagaimana mereka menggambarkan tantangan dan kebutuhan mereka , lalu mencatat kata, frasa, atau situasi yang muncul berulang kali. Kemudian saya menggunakan kata-kata tersebut di tajuk utama serta profil LinkedIn saya. Taktik ini bekerja dengan baik dan membantu saya mengembangkan network dengan sukses.”

Contoh Tajuk Utama LinkedIn Yang Bagus

Berikut adalah beberapa tajuk utama LinkedIn yang bagus untuk menginspirasi kamu:

• Perekrut Berambut Biru 🦄 | Pembangun Budaya Inklusif | Startup Enthusiast | VP dari People @ Sourced Craft Cocktails (Sumber: James Hornick, Hirewell & Careerwell) *
• Mencari Pekerjaan | HR Business Partner | Akuisisi Bakat | Penggemar Dallas Cowboys yang selalu mengecewakan (Sumber: James Hornick, Hirewell & Careerwell)
• SEO dan Pemasaran Media Sosial | Unggulan Dalam Kewirausahaan | Meningkatkan Traffic Startup menjadi 5 Juta + pengunjung dalam waktu kurang dari 1 tahun. (Sumber: Rameez Ghayas Usmani, PureVPN)
• Saya Melakukan Sihir Tanpa Tongkat, Hasilnya adalah SEO kamu Mulai Berfungsi, dan Situs Kamu Mulai Peringkat (Sumber: Nikola Roza, Nicola Roza)
• Pakar Cinta Milenial / Kencan + Hubungan + Life Coach / Pendiri salah satu Situs Kencan terkenal “Love and Life” (Sumber: Sonya Schwartz, Her Norm)
• Pembicara Profesional & Motivasi / Penasihat Eksekutif Keamanan Siber dan Risiko / Dosen / Mentor / Penulis (Sumber: Sonya Schwartz, Her Norm)

Membuat Pekerjaan Digital Lebih Mudah

Kamu telah mencapai akhir dari artikel panjang ini! Saya harap kamu siap untuk membuat tajuk utama kamu dan mengambil alih dunia networking!

Jika kamu sedang mencari kerja dan membutuhkan bantuan dengan lamaran kerja — menulis tajuk utama yang menarik hanyalah permulaan. Setelah itu, kamu harus mengirimkan surat lamaran, melakukan wawancara, dan meyakinkan manajer perekrutan bahwa kamulah pilihan yang tepat.

Sama untuk profesional penjualan dan pemasaran—kamu harus mulai dengan prospek, bertukar dokumentasi, dan mengatur panggilan dengan klien potensial hingga mereka menjadi milikmu.

Saat kamu harus melakukan sebagian besar pekerjaan, platform kami, Smallpdf, menawarkan lebih dari selusin alat online untuk membantu dengan manajemen dokumen digital. Jika kamu perlu mengompresi file besar untuk email, memasukkan presentasi ke PDF, atau menandatangani kontrak secara digital—cek platform kami!

Artikel diterjemahkan dan diadaptasi dari bahasa Indonesia oleh Marcelina